Rapat Koordinasi Kerjasama BNNP Sulsel melaksanakan Advokasi tentang Kebijakan P4GN ke Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan
Kunjungan BNNP Sulsel ke Kantor PW IPM Sulsel |
Pada tanggal 04 November 2015, BNN Provinsi Sulawesi
Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan BNNP Sulsel sebanyak 5 orang dan Ketua Umum, Sekretaris Umum, Kabid Advokasi, Sekbid Advokasi, Kabid Perkaderan, Sekbid Perkaderan, dan Kabid Kewirausahaan PW IPM Sulsel.
Dalam rangka menuju pencapaian Indonesia Bebas Narkoba 2015, maka Badan Narkotika Nasional yang mengemban tugas Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, berupaya mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada baik di internal kelembagaan maupun eksternal dengan melakukan program kemitraan lintas sektoral dan mengajak seluruh element bangsa untuk secara bersama-sama memerangi bahaya narkoba.
Provinsi Sulawesi Selatan s/d 2011 memiliki 1.034 SLTA dengan jumlah siswa sebanyak 292.131 orang. Data ini merupakan sasaran pemberdayaan masyarakat di lingkungan pendidikan untuk upaya menciptakan suatu lingkungan pendidikan yang bebas narkoba.
Diharapkan peran serta aktif lembaga (IPM) untuk mewujudkan gerakan lingkungan sekolah bebas narkoba melalui peran serta sekolah secara bersama-sama menerapkan materi muatan lokal bahaya penyalahgunaan narkoba pada mata pelajaran terkait pada seluruh sekolah di Sulawesi Selatan.
Melalui aksi ini pula diharapkan akan dilaksanakan oleh seluruh sekolah di Sulawesi Selatan, maka perlu dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara BNN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan sehingga menjadi “Say No To Drugs” dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba.
Rekomendasi dari Rapat Koordinasi tersebut, antara lain :
1. Seluruh level Pimpinan IPM (Wilayah, Daerah, Cabang maupun Ranting) siap melaksanakan P4GN
2. Akan menyusun Perjanjian Kerjasama P4GN Tingkat Provinsi dan Kab./ Kota yang memasukkan materi bahaya narkoba pada setiap kegiatan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
3.BNN Provinsi siap memberikan Bimtek kepada Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan Periode 2014 - 2016.
Dalam rangka menuju pencapaian Indonesia Bebas Narkoba 2015, maka Badan Narkotika Nasional yang mengemban tugas Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, berupaya mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada baik di internal kelembagaan maupun eksternal dengan melakukan program kemitraan lintas sektoral dan mengajak seluruh element bangsa untuk secara bersama-sama memerangi bahaya narkoba.
Provinsi Sulawesi Selatan s/d 2011 memiliki 1.034 SLTA dengan jumlah siswa sebanyak 292.131 orang. Data ini merupakan sasaran pemberdayaan masyarakat di lingkungan pendidikan untuk upaya menciptakan suatu lingkungan pendidikan yang bebas narkoba.
Jamaluddin perwakilan BNNP Sulsel menjelaskan alternatif kerjasama yang bisa disinkronisasikan bersama kepada PW IPM Sulsel |
Diharapkan peran serta aktif lembaga (IPM) untuk mewujudkan gerakan lingkungan sekolah bebas narkoba melalui peran serta sekolah secara bersama-sama menerapkan materi muatan lokal bahaya penyalahgunaan narkoba pada mata pelajaran terkait pada seluruh sekolah di Sulawesi Selatan.
Melalui aksi ini pula diharapkan akan dilaksanakan oleh seluruh sekolah di Sulawesi Selatan, maka perlu dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara BNN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan sehingga menjadi “Say No To Drugs” dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba.
Rekomendasi dari Rapat Koordinasi tersebut, antara lain :
1. Seluruh level Pimpinan IPM (Wilayah, Daerah, Cabang maupun Ranting) siap melaksanakan P4GN
2. Akan menyusun Perjanjian Kerjasama P4GN Tingkat Provinsi dan Kab./ Kota yang memasukkan materi bahaya narkoba pada setiap kegiatan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
3.BNN Provinsi siap memberikan Bimtek kepada Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan Periode 2014 - 2016.
Comments
Post a Comment