Hanya Untuk Mu
Dalam melangkah arus kehidupan
Aku gopoh menggelar kejayaan
Ada kalanya aku tergelincir, payah menerima
kenyataan,
Bahulah yang menjadi sandaran
Tempat air mata ku bercucuran
Dalam melihat dan membeli, aku terburu
mengikuti hati
Ada kalanya melebihi kemampuan diri,
Dan bila menyadari,
Kantong tidak lagi berisi
Padamulah aku merih simpati..
Dalam meniti usia remaja,
Adakalanya aku alpa
Asyik dengan kesengan sementara
Nasehatmu ku buat -buat lupa
Dan bila kepala ku terhantuk luka
Kepada mu lah aku mengadu derita
Dalam berhadapan pancaroba
Adakalanya aku sukses
Saat itulah yang paling bahagia,
Padamulah tempat aku bercerita, kau
mendengar penuh setia
Sama-sama berkongsi gembira
Dalam meniti hari bersamamu disisi
Ketawa dan bahagia silih berganti,
Walaupun ada kalanya terguris hati,
Tapi kita berpegang pada satu janji,
Dan bila tiba harinya nanti, wajahmu ku
tatap penuh arti..
Saparuddin sanusi
Comments
Post a Comment