Nyatakan Saja
Nyatakan saja, namun kau masih mendiamkan
diri,
Diriku kian dihimpit pergolakan ini
Andainya dirimu sudah berbuah hati,
Aku coba menerimanya, akan tetapi sampai
bila penantian ini akan berakhir,
Mungkin juga aku,bertepuk sebelah tangan.
Ini mungkin tidak terlalu..
Karena kau pernah memintasabar menunggu
dirimu ketika dulu
Kini aku terapung umpama bunga kiamban,
Diatas tasik hempedu buatanmu setiap hari,
Titisan air mataku berlinang, kembalilah
membawa seribu kebahagiaan seperti
Yang pernah kita alami,
Gurau sendatawamu masih terngiang-ngiang
manja ditelingaku
Oh Tuhan…
Restuilah perhubungan ini dengan penuh
kerahmatan Mu..
Ku jua tak pernah mengeluh sebegini rupa,
Namun apakah dayaku lagi kasih..
Comments
Post a Comment