Bersama Bupati Bantaeng, Prof. DR. Ir HM. Nurdin Abdullah.,M.Agr
3 Februari 2015
Saya ingin mengajak anda
melihat profil Bupati tercerdas di Indonesia dari kabupaten Bantaeng yang
berjarak 120 km dari kota Makassar.
Bukan
bermaksud berlebihan tetapi mungkin Bapak Nurdin Abdullah merupakan
satu-satunya Bupati di Indonesia yang bergelar Professor. Gelar ini adalah
penghargaan terbesar bagi seseorang dalam bidang ilmunya karena memang beliau
merupakan guru besar Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Selain karena
gelar akademiknya saya menganggap beliau cerdas karena prestasi yang cukup
mentereng selama beliau memimpin Bantaeng. Awal pemerintahan beliau di Tahun
2009, Bupati ini meningkatkan kapasitas aparat dengan pola assestment
melibatkan Universitas Indonesia dan LAN Jatinangor. Sistem lelang jabatan
telah dilakukan sejak Tahun 2009 jauh lebih awal dibanding Pak Jokowi Gubernur
DKI dan sekarang telah menjadi Presiden RI ke-7
Mengatasi
Banjir
Bantaeng
merupakan salah satu kabupaten langganan Banjir. Untuk melihat langsung
permasalahan tersebut bapak Nurdin Abdullah turun langsung mencari titik air
penyebab banjir di saat hujan deras menyusuri anak sungai sampai sekitar 6 jam.
Setelah mengetahui alur anak sungai penyebab banjir, beliau membangun cekdam
seluas 5 ha. Cekdam ini menjadi pencegah banjir, sumber air baku PDAM Bantaeng
dan sekaligus irigasi bagi petani Bantaeng.
Dekat
dengan Rakyat
Sejak
lepas shalat subuh, warga dapat dengan mudah bertemu dengan Bupatinya tanpa
protokoler yang rumit. Bahkan dengan bebasnya masyarakat dapat mencurahkan
segala keluh kesah mengenai berbagai permasalahan yang ada. Maka wajar saja
jika Beliau merupkan Bupati dengan elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan
yaitu diatas 80% saat maju untuk periode kedua.
Sederhana
Seluruh
kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya
tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan
harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat.
Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri
menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan
diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.
Pembangunan
Kesehatan
Beliau berhasil membangun rumah
sakit berlantai 8 di Kabupaten Bantaeng. Warga masyarakat Bantaeng paling
dimanjakan di Indonesia untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yang sakit
cukup menelpon 113 atau 0413-22724 /0413-21408 maka ambulans Brigade Siaga
Bencana (BSB) Bantaeng lengkap dengan dokter dan perawat akan segera ke rumah
warga. Pelayanan ini stand by 24 Jam. Berkat mapannya pelayanan
kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB Bantaeng masuk
nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB dan berkantor
di New York, yang akan diumumkan tahun 2014 ini. BSB Bantaeng sengaja ditunjuk
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia.
Penataan
Kota
Bantaeng
dulu terkenal dengan semak belukar menjadi kabupaten dengan “sejuta” tempat
wisata indah. Bahkan Bupati Bantaeng ini bercita-cita menjadikan Bantaeng
“Singapura” di Indonesia. Karena sebagian besar pusat pemerintahan dan
fasilitas pelayanan publik di pindahkan di daerah pantai.
Pantai
Seruni
Semenjak menjadi Bupati, Bapak
Nurdin Abdullah berhasil meningkatkan iklim investasi di Bantaeng. 1000 ha
disiapkan untuk pabrik smelter yang beroperasi tahun 2015, 2000 ha untuk
relokasi industri dari Jepang. Bahkan rencananya kan dibangun sekolah mekanik
Asia Pasifik kerjasama dengan Toyota serta BLK dengan standar internasional.
Berbagai
prestasi tersebut menjadi dasar sehingga saya mengatakan bapak Nurdin Abdullah
yang merupakan alumni Unuversitas Hasanuddin dan Kyushu University Jepang
merupakan Bupati tercerdas di Indonesia.
Comments
Post a Comment