Bicara Tulus, Kata Hati Tak Bisa Berbohong
20
Februari 2015
Bicara
Tulus, Kata Hati Tak Bisa Berbohong
Entahlah, apakah ini
hal yang disayangkan atau perlu dibanggakan? Akhir – akhir ini, wajahku telah
sangat akrab dengan Kantor DPRD Propinsi Sulsel. Bahkan, pernah juga berpikir,
siapa tahu nanti, di usiaku yang muda ini dapat menjadi perangkat legislative
kelak. Ceh!!!
Apa yang lebih penting
dan jauh perlu dipertimbangkan sekarang adalah proses pembenahan diri. Dimulai
dari KEKAYAAN
IMAN, KEKAYAAN KEWARASAN PIKIRAN, KEKAYAAN JARINGAN DAN PENGALAMAN MODAL.
Benteng ini harus ada sebelum kita punya niat untuk menjadi Legislatif. Itulah
saya pikirkan.
Bukannya apa? Orang
yang tersanjung nan terhormat bisa saja menjadi orang yang hina sebagai dalang
dan melarat. Kan, sudah banyak bukti dan pengalaman negeri ini.
Tadi, audience bersama
kakanda H. Ni’matullah Arbe selaku Wakil Ketua DPRD Propinsi Sulsel. Jelas
terlihat dari wibawa sebagai pemimpin dan cara beliau berbagi pengalaman yang
menggiring kami untuk senantiasa membuka pikiran.
Kalian adalah kader yang
telah melalui proses perkaderan. Semua proses itu adalah hal yang membesarkan
dan mengajarkan kita sebagai modal utama dalam memimpin. Pemimpin yang dapat
menentukan gerak langkah kedepan. Mustahil kalian dipimpin oleh orang yang
hanya berduit tapi otaknya kosong. Sebaiknya kitalah yang memimpin mereka agar
orang yang otaknya kosong bisa menjadi
orang yang bermanfaat.
Comments
Post a Comment