Tafsir Hadis Gelar bedah Novel
Washilah- Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) Tafsir Hadis (TH) Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik (FUFP)
Universitas Islam Negeri(UIN) Alauddin Makassar Gelar bedah novel, di
gedung teater (LT) kampus II UIN Alauddin, Sabtu ( 22/06/2013 ) lalu.
Sementara Novel yang akan dibedah yaitu “ Menari di Bumi Lontara “. Novel ini akan di bedah langsung oleh sang penulis Resky Ayu Amaliah tak lain adalah mahasiswa Tafsir hadis semester empat, serta hadir pula Marjuni sebagai pembanding, Marjuni adalah merupakan sekretaris umum IKAKAS As’addiyah dan Akademisi UIN Alauddin Makassar dan Saparuddin Sanusi selaku sastrawan UNHAS. Yang di pandu oleh Salama Al- Farizi selaku moderator.
Budaya tulis- menulis dikekinian sangat jarang ditemukan dilakangan mahasiswa. Justru yang membudaya yaitu budaya membakar ban. Parahnya lagi alumni pesantren dianggap sebelah mata karena tidak bisa bersaing, hal Ini diungkapkan oleh Arifuddin,” kegiatan seperti ini, kita harus apresiasi. Perlu pembakatan bukan bakar ban, perlu orasi tapi tidak merusak dan perlu memcari sonsor yang bisa mengembalikan arah,: ujar Dekan FUFP dalam sambutannya.
Novel ini diangkat dari sebuah kisah nyata dari penulis. Yang mengisahkan sebuah perjalan kesunyian keindahan dari bali bilik pondok pesantren. Perjalanan seorang santri yang memadukan dua budaya, yaitu budaya Jawa dan Budaya Bugis.
Dalam menulis banyak kendalanya yang di alami tapi semangat untuk berkarya membuatnya tetap berusaha. “banyak kendala yang saya alami ketika menulis, ketika saya mengalami kesulitan, saya berhenti sejenak dan membaca banyak buku, buku apa saja. Ujar penulis Menari di Bumi lontara.
Comments
Post a Comment