Smart Selangor vs Trans Maminasata

Perkembangan pesat dalam sektor transportasi kini semakin terasa. Sebagai rakyat biasa yang gemar menggunakan transportasi umum, saya dapat menilai kelebihan dan kekurangan dari dua layanan ini.

Dari segi aplikasi, keduanya cukup memuaskan. Transportasi umum datang setiap 15 hingga 20 menit, dan waktu operasionalnya pun cukup panjang. Trans Maminasata mulai beroperasi pukul 05.00 pagi hingga 22.00 malam, sementara Smart Selangor memulai perjalanan dari pukul 06.00 pagi. Menariknya, keberadaan kendaraan dapat dilacak langsung melalui aplikasi masing-masing.

Dari sisi pelayanan, para pengemudi di kedua layanan sangat ramah. Namun, saya merasa sopir di Makassar (Trans Maminasata) cenderung lebih akrab dan hangat dalam berinteraksi.

Biaya dan Keuntungan
Smart Selangor memberikan layanan gratis untuk seluruh penumpang kecuali warga asing. Warga asing dikenakan biaya sebesar RM 0.90 (sekitar Rp 3.000) melalui sistem poin di aplikasi. Sebaliknya, Trans Maminasata mengenakan tarif Rp 4.600 (sekitar RM 1.30) untuk semua penumpang. Namun, pelajar pula dapat menikmati layanan gratis dengan menunjukkan kartu pelajar. Metode pembayarannya juga modern, menggunakan aplikasi atau sistem QRIS di Indonesia, sedangkan di Malaysia menggunakan TnG eWallet.

Perbedaan Budaya
Aspek budaya sangat memengaruhi pengalaman menggunakan transportasi umum. Di Malaysia, membunyikan klakson merupakan tindakan sensitif, biasanya sebagai ekspresi kemarahan atau teguran keras. Sebaliknya, di Makassar, klakson lebih sering digunakan sebagai sapaan atau peringatan biasa kepada pengguna jalan lain.

Selain itu, interaksi penumpang dengan sopir juga berbeda. Di Malaysia, penumpang hanya perlu menekan tombol bel untuk meminta sopir berhenti di lokasi tertentu. Di Makassar, menekan tombol bel sering dianggap kurang sopan dan dingin, seolah-olah penumpang enggan berbicara langsung dengan sopir. Bahkan, suara bel kadang mengejutkan sopir karena ini sama halnya kita membunyikan klakson ketika kita mengenderai di Malaysia.

Pengalaman ini memberikan wawasan menarik tentang bagaimana budaya dan teknologi memengaruhi layanan transportasi di dua lokasi yang berbeda.

Comments

Popular posts from this blog

Visi dan Misi serta Schedule PW IPM Sulsel Periode 2014 - 2016

Orang yang dicintai Allah SWT

... KISAH MENGHARUKAN, KETULUSAN CINTA SEORANG SUAMI ...