SALUTE UNTUK BPJS – KEBANGGAAN YANG DATANG DARI PENGALAMAN SENDIRI

Beberapa hari terakhir saya baru pulih dari kondisi kesehatan yang cukup menguji. Itulah sebabnya saya belum banyak membagikan update apa-apa. Tapi justru di masa pemulihan itulah saya menemukan pelajaran penting—dan saya rasa ini perlu saya suarakan. 

Saya ingin angkat topi untuk BPJS dan seluruh perangkat kesehatan kita.
Jujur, dulu saya termasuk orang yang memandang negara lain lebih unggul dalam urusan layanan kesehatan. Tapi kini, setelah benar-benar merasakan sendiri bagaimana sistem kita bekerja, saya justru bangga dengan apa yang dimiliki oleh bangsa ini. 

Bayangkan—selama 3 hari saya dirawat di IGD, mendapat layanan pemeriksaan lengkap: X-ray, infus, oksigen, obat-obatan, observasi terus-menerus—semuanya tertangani dengan baik, profesional, dan manusiawi.
Dan semuanya ditanggung oleh BPJS. 

Coba kalau saya harus bayar sendiri? Pasti jumlahnya tidak kecil. Tapi lebih dari sekadar uang, saya kagum dengan komitmen para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang tidak membedakan siapa pasiennya. Mereka menangani semua dengan serius, sampai tuntas. 

Program BPJS ini bukan sekadar administrasi kesehatan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyatnya—bukti bahwa keadilan sosial itu bisa diwujudkan lewat akses layanan dasar yang merata dan berkualitas. 

Mari kita berhenti merendahkan apa yang kita miliki. Negara ini sudah berjalan sejauh itu. Tinggal bagaimana kita sebagai rakyat ikut menjaga dan merawatnya.

Terima kasih BPJS. Terima kasih tenaga kesehatan Indonesia. 

Kalian bukan hanya penyelamat, tapi juga pengingat: bahwa kita bisa, dan sudah melangkah sejauh ini—untuk semua.

Comments

Popular posts from this blog

Visi dan Misi serta Schedule PW IPM Sulsel Periode 2014 - 2016

QRIS vs Visa/MasterCard: Asserting Indonesia’s Sovereignty in the National Payment System

Happy Mother's Day