18 Jam Kerja: Meneladani Dedikasi

Setahu saya, hanya segelintir orang yang mampu menjalani kerja 18 jam sehari dengan penuh disiplin. Dua nama besar yang sering disebut dalam hal ini adalah Tun Dr. Mahathir Mohamad dan Basuki Tjahaja Purnama—dua sosok dengan dedikasi luar biasa kepada tanggung jawab mereka.

Kali ini, saya mencoba meneladani cara mereka. Keluar rumah pukul 6.00 pagi, kembali pada 12.00 malam.Bukan perkara mudah, namun saya percaya, keberhasilan bukanlah hasil keberuntungan semata, melainkan buah dari usaha keras, komitmen, dan doa.

Semoga Allah memberkahi langkah-langkah kecil ini, dan semoga perjalanan ini membawa manfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain.
Setiap tetes keringat yang jatuh, saya jadikan pengingat bahwa hidup ini adalah perjuangan yang mesti disyukuri dan diisi dengan hal bermakna.

Comments

Popular posts from this blog

IS THERE STILL HOPE FOR TUPPERWARE?

Rupiah Redenomination: A Step Towards Efficiency or a New Challenge?

From Ride-Hailing to Life Lessons