CARA MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA
09 Januari 2014
Berikut ini adalah yang guci ajarkan kepada sang istri ketika guci baru menikahinya.
Jika salah satu pasangan memberikan sesuatu maka yang menerima wajib bilang terima kasih.
Tidak boleh ada perbudakan antara suami istri, jika menyuruh harus disertai kata "Tolong" (Contoh: Tolong ambilkan ini sayang... dst). Dan setelah di laksanakan maka yang memerintah harus bilang terima kasih.
Jika ada perselisihan tidak boleh diam dan memendamnya sendirian. Harus di ungkapkan tapi dengan cara sopan dan pelan pelan agar tidak ada yang tersinggung dan memperkeruh keadaan.
Jika salah satu sedang marah, maka yang satunya wajib mengalah dan harus bilang "maaf" meskipun tidak bersalah. Dan ketika keadaan sudah tenang baru menjelaskan bahwa sesungguhnya tidak bersalah ( waktu yang pas untuk menjelaskan adalah sesaat setelah suami memberi nafkah bathin ) ehem
Kedua pasangan harus meyakini bahwa pernikahan adalah ibadah, dan dalam ibadah tidak boleh saling menyakiti dan mencurigai dan harus di dasari kejujuran dalam menjalani ibadah tersebut.
Alhamdulillah, selama 4 tahun setengah kami menikah kami selalu harmonis meskipun masalah dan ujian terkadang menghampiri. Komitmen untuk menyelesaikan masalah dengan baik baik adalah kunci kami.
Semoga kalian juga bisa seperti ini, agar tidak ada lagi yang saling menggugat karna terdholimi.
Semoga saya dengan istri saya, juga anda dengan pasangan anda bisa mewujudkan yang namanya keluarga sakinah mawaddah dan warohmah. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin...
Comments
Post a Comment