Meraih rezeki Lewat Infaq & Sedekah Dengan ikhlas dan jujur Halal



Meraih rezeki
Lewat Infaq & Sedekah
Dengan ikhlas dan jujur
Halal

-          Tidak berkurang harta yang disedekahkan…kecuali ia bertambah… bertambah… bertambah (HR At-Tirmidzi)

-          Siapa yang member pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang  baik, maka Allah akan melipat gandakan balasannya, dan baginya pahala yang mulia. (QS. Al Hadid 57 : 11)
-          ..(janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan harta dijalan Allah SWT)… (QS Al Baqorah : 245)

-          Kamu tidak akan memperoleh kebaikan (yang sempurna) sehingga kamu menafkahkan sebagian Harta yang kamu cintai… (QS. Ali Imran :92)

-          Ingatlah kamu ini orang – orang yang diajak menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah SWT. Maka diantara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya, sedangkan kamulah orang-orang yang Membutuhkan(Nya)… (QS Muhammad : 38)

-          Dan Allah senantiasa member pertolongan kepada hamba-Nya selama ia menolong saudaranya. (HR. Muslim)

Perbanyaklah SEDEKAH, karena didalamnya terdapat KHASIAT :
-          Menyembuhkan berbagai Penyakit
-          Melapangkan rejeki
-          Menjauhkan diri dari segala macam kesulitan dan masalah
-          Diselamatkan dari segala keburukan
-          Menerangkan hati dan jiwa


The 9th Golden Habits
1.      Tertib shalat
a.      Fardhu awal waktu dan bejemaaah
b.      Shalat tathawwu’
-       Tahajjud 11 rakaat di sepetiga malam
-       Dhuha
-       rawatib
2.      Tertib Puasa
a.      Hari putih (12,13 15 Dzulhijjah)
b.      Senin dan Kamis
3.      Tertib ZIS > 2,5 % dari penghasilan
4.      Tertib Adab dalam setiap kegiatan
5.      Tertib baca al quran setiap hari dan khatam minimal 1 kali dalam sebulan
6.      Tertib baca buku > 1 jam/hari
7.      Tertib hadiri pengajian rutin
8.      Tertib berorganisasi
9.      Berpikiran positif dan murah senyum

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

IS THERE STILL HOPE FOR TUPPERWARE?

Image
Recently, Tupperware filed for Chapter 11 bankruptcy. Many are wondering if this marks the end for a brand that has long been synonymous with high-quality food storage containers. The answer: not necessarily. Filing for Chapter 11 bankruptcy doesn’t mean a company is shutting down. Instead, it allows the company to restructure its operations and business model, giving it a chance to recover and compete again in the market. To better understand, let’s look at three major companies that successfully emerged from this crisis. 1. General Motors (GM) In 2009, GM was on the verge of collapse. However, after a significant restructuring, they bounced back by introducing new car models, including the Chevy Volt, which transformed the electric vehicle landscape. Today, GM has returned as one of the largest car manufacturers in the world, with an annual revenue of $48 billion. 2. Marvel Entertainment Marvel nearly went bankrupt in 1996, but they soon began releasing films like X-Men and Spider-Ma...
Read more

SENGGOLAN

SENGGOLAN Ustadz Muhsin Labib Deru klakson memekakkan telinga, asap knalpot menyesakkan dada, dan di antara jalinan besi dan aspal yang tak berujung, kita hidup. Pagi ini, dalam perjalanan menuju kampus, ironi kekerasan Ibu Kota kembali menampakkan wajahnya. Bukan baku hantam, bukan pula amukan massa, melainkan sentuhan sepele yang menguak retaknya kesabaran dan menelanjangi individualisme yang kian membudaya. Motor yang membonceng saya menyenggol mobil yang tiba-tiba berbelok. Insiden kecil, begitu sepele. Namun, di tengah kepungan kendaraan yang berdesakan, di bawah tatapan lampu lalu lintas yang tak sabar, sebuah drama mini pun terhampar. Si empunya mobil menepi, lebih memikirkan goresan pada bodi kendaraannya daripada keselamatan manusia yang baru saja disentuhnya. Kami pun menepi, bukan karena khawatir, melainkan demi menghindari sumpah serapah klakson dan tatapan kesal para pengendara di belakang yg tak sudi kemacetan bertambah. Mobil menepi, pengemudi bergegas turun dg ...
Read more

From Ride-Hailing to Life Lessons

Between the end of last year and May 2025, I worked part-time as a ride-hailing driver. Every day, I navigated the streets of Tamalanrea—delivering food, collecting items, and occasionally transporting passengers. That route became a part of my daily rhythm; I memorized every turn, traffic light, and even which shops were busiest at certain hours. Being a ride-hailing driver is far more than just pick-up and drop-off. Each weekend, I planned strategically: activating the app earlier, targeting high-demand areas, and ensuring my motorcycle was in top condition. Through this, I learned invaluable lessons—about time management, customer service, and reading the pulse of the city. Yet, one incident still echoes in my mind. I had briefly stopped at a university canteen near Hasanuddin University when a student—or perhaps a lecturer assistant—remarked, "Kak, how long are you going to keep doing this? You should find a permanent job." I simply smiled. I was momentarily silent—not ou...
Read more