"Jodoh dan Cinta"
02 Januari 2014
Sahabatku, jodoh dan cinta adalah anugerah Allah, bahkan sebelum
kita dilahirkan. Menurut al Qur’an, manusia diciptakan Allah berpasangan lelaki
- perempuan dan kepada mereka dianugerahi perasaan cinta dan kasih sayang, dan
sudah menjadi fitrah kita ingin mencintai dan dicintai. Tercapainya kebutuhan
cinta itu, jika ditunaikan secara benar maka hal
itu akan membuat kita merasa tenteram , tenang dan bahagia, sebaliknya cinta
yang ditunaikan tidak mengikuti prosedur akan mengantar pada penderitaan. Dalam
al Qur’an perasaan cinta antar laki perempuan disebut dengan term mawaddah,
rahmah, (Q/30:31) syaghafa,(Q/12:30) mail (Q/4:129), dan hubb-mahabbah
(Q/12:30). Term yang berbeda-beda itu menunjuk pada rumit, mendalam dan
ragamnya cinta.
Cinta memang memiliki dimensi yang sangat luas dan mendalam dimana perbedaan karakteristik itu akan membawa implikasi pada perbedaan tingkah laku. Cinta itu sendiri diungkap dalam bahasa Arab dengan tiga kelompok karakteristik, yaitu (1) apresiatif (ta`dzim), (2) penuh perhatian (ihtimaman) dan (3) cinta (mahabbah). Yang pertama, orang yang dicintai itu menempati kedudukan harimau atau pedang,(yang ditakuti dan dikagumi), yang kedua seperti bencana (yang harus diwaspadai) dan ketiga seperti minuman keras (yang membuat ketagihan). Tiga kelompok karakteristik itu terkumpul dalam ungkapan mahabbah, orangnya disebut habib, habibah atau mahbub.
Sahabatku yang ingin segera menikah, jadikanlah mawaddah
warahmah sebagai tujuan cinta untuk menemukan jodoh anda, cinta yang membawa
ketenteraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga
hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar
dan memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda.
Comments
Post a Comment