Seberapa Sabar anda Hari ini ?
Senin,
25 Agustus 2014
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Sebuah
kesyukuran yang patut kita panjatkan tentunya kepada sang Pencipta, Allah SWT Azza Wa Jalla, sebagai
Tuhan disekalian alam. Mari kita bertasbih dengan mengucapkan kalimat “Subhanallah”
sebagai kalimat tiada tara yang member kita nikmat iman dan nikmat Islam
tentunya. Salawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir menuntun ummat
manusia dari alam biadap menuju manusia yang penuh dengan beradaban dan
menuntun manusia dari manusia yang dahulunya benci ilmu menju manusia yang haus
akan ilmu. Amma ba’ad.
Setiap
insan dan ummat manusia digiring untuk senantiasa tahu dan sabar. Tahu apa yang
dilakukan dan sabar atas apa yang dijadikannya cobaan. Betapa banyak cobaan
yang diturunkan kepda ummat manusia justru memperlamban dirinya untuk menjadi
hamba yang beriman. Karena cobaan yang diturunkan dipikir sebagai sebuah
kealpaan yang menjerumuskan dirinya kepada suatu hal yang nista dan penuh
dengan dosa. Ada manusia yang merasa berdosa malah tidak mau berbuat kebaikan
karena menganggap dirinya telah salah. Ini adalah kalimat putus asa.
Hidup ini harus dihadapi. Memang
terkadang pahit. Bahkan cobaan yang diturunkan terkadang tak terbayangkan.
Namun, bukankah kualitas iman teruji pada saat cobaan yang diberikan juga
semakin “strong level position”? Tiada satupun yang menginginkan keburukan
terjadi dalam dirinya namun yang paling utama adalah seberapa besar keterbukaan
diri kita menerima cobaan itu sendiri. Bukankah ujian memang diperuntukkan
kepada orang yang mau menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Ada hal yang perlu kita jadikan
pelajaran berharga dalam hidup. Pelajaran itulah yang mematangkan diri kita
untuk senantiasa waspada dan hati – hati dalam menjalaninya. Jangan sampai kita
gagal dan terlena denga beberapa nikmat yang tak sepantasnya kita
mendapatkannya. Bahkan nikmat itu terkadang mengecoh diri kita bahkan menipu
daya untuk menjerumuskan ke hal – hal yang tidak sepatutnya. Jadilah pribadi
yang tetap sabar dengan cobaan. Jadilah pribadi yang senantiasa terbuka dengan
semua permasalahan. Mungkin Tuhan ingin menguji kepada kita apakah hamba-Nya
akan bertahan atau menolak dengan semua yang kita kisahkan. Jangan sampai kita
gagal dalam hal itu. Mari kita tetap ukir sebuah senjata ketawa kita dalam
segunung masalah karena masalah hanya hadir kepada hamba Allah yang ingin
meningkatkan level dirinya lebih tinggi lagi disisi-Nya. Disamping itu juga,
masalah lahir karena kita lari dari masalah kita atau kita tidak bersedia untuk
menghadapi masalah kita. Kita dewasa dan matang karena masalah dan kita
memegang kuncinya yakni sabar, sabar dan sabar. Seberapa sabar diri anda hari
ini?
Comments
Post a Comment